Wiliam H. Newman menetapkan prosedure sistem pengawasan dimana dikemukakan 5 jenis pendekatan, yaitu:
1.Merumuskan hasil yang di inginkan
Yang dihubungkan dengan individu yang melaksanakan.
2.Menetapkan penunjuk hasil
Dengan tujuan untuk mengatasi dan memperbaiki penyimpangan sebelum kegiatan diselesaikan, yaitu dengan:
A.Pengukuran input
B.Hasil pada tahap awal
C.Gejala yang dihadapi
D.Kondisi perubahan yang diasumsikan
3.Menetapkan standar penunjuk dan hasil
Dihubungkan dengan kondisi yang dihadapi.
4.Menetapkan jaringan informasi dan umpan balik
Dimana komunikasi pengawasan didasarkan pada prinsip manajemen by excetion yaitu atasan diberi informasi bila terjadi penyimpangan pada standar.
5.Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil satu kesimpulan bahwa proses pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, oleh karena itu setiap pimpinan harus dapat menjalankan fungsi pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen.
Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi akan memberikan implikasi terhadap pelaksanaan rencana, sehingga pelaksanaan rencana akan baik jika pengawasan dilakukan secara baik, dan tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah proses pengawasan dilakukan. Dengan demikian peranan pengawasan sangat menentukan baik buruknya pelaksanaan suatu rencana.
Mengenai pentingnya pelaksanaan pengawasan untuk mensukseskan rencana, Winardi (2000:172) mengungkapkan bahwa: “pengawasan berarti membuat sesuatu terjadi, sesuai dengan apa yang menurut rencana akan terjadi. Perencanaan dan pengawasan boleh dikatakan tidak dapat kita pisahkan satu sama lain, dan mereka ibarat: kembar siam dalam bidang manajemen”.
About Me
Welcome To The Blog Safar Septianto
Jam
Hiasan Cursor
░░░░░░░░░░░░▄▄ ░░░░░░░░░░░█░░█ ░░░░░░░░░░░█░░█ ░░░░░░░░░░█░░░█ ░░░░░░░░░█░░░░█ ██████▄▄█░░░░░██████▄ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█████░░░░░░░░░██ █████▀░░░░▀▀████████ ╔╗═══╔╦╗ ║╚╦═╦╝╠╬╦╦╦╦╦╗ ║║║╬║╬║║╔╣╔╣╔╝ ╚╩╩╩╩═╩╩╝╚╝╚╝ ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
Blog Archive
-
▼
2011
(195)
-
▼
Januari
(25)
- sekilas tentang microsoft excel 2000
- - karakteristik karakteristik pengawasan yang efektif
- - Management Information System (MIS)
- - Management By Exception (MBE)
- - alat bantu pengawasan manajerial
- - bidang bidang pengawasan strategik
- - perancangan proses pengawasan
- - pentingnya pengawasan
- - tahap tahap proses pengawasan
- - tipe-tipe pengawasan
- PENGERTIAN PENGAWASAN
- MANAJEMEN KONFLIK
- - konsep pengembangan organisasi
- - berbagai pendekatan perubahan organisasi
- - proses pengelolaan perubahan
- - penolakan terhadap perubahan
- - cara-cara penanganan perubahan
- - kekuatan-kekuatan penyebab perubahan
- PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
- - teori X dan teori Y dari Mc Gregor
- - pendekatan perilaku kepemimpinan
- - pendekatan sifat-sifat kepemimpinan
- - pendekatan pendekatan studi kepemimpinan
- PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
- KEHILANGAN YANG TAK BISA TERGANTIKAN
-
▼
Januari
(25)
safar septianto. Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
Selasa, 11 Januari 2011
- perancangan proses pengawasan
Diposting oleh Safar Septianto di 22.52
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar