Ageboy Blog: http://ageboy.blogspot.com/2012/01/cara-membuat-teks-dan-link-berkedip.html#ixzz1tYJXsEYl

Rabu, 23 Maret 2011

REMEMBER DEATH

Jika kita bangga dengan kehidupan saat di dunia, baik karena kecantikan maupun kemapanan hidup, camkan!! semua itu tidak akan menolong sedikitpun saat ia telah masuk ke liang kubur. Kematian bukan hanya milik orang buruk rupa atau tua renta, bukan hanya milik si miskin yang menderita, namun mereka yang cantik rupawan, muda dan menawan, kaya dan hidup senang juga akan merasakannya. Saat itulah tak ada perbedaan fisik di antara mereka. Semuanya akan membusuk menyisakan tulang tengkorak yang menakutkan bagi setiap yang melihatnya, sekalipun kekasih yang paling dicintainya di dunia. Tak ada yang dapat menolong kecuali iman dan amal sholeh yang ditabung semasa di dunia. Di sinilah akhirnya kita menyadari, bahwa yang paling berharga dalam hidup ini bukanlah zhahir fisik yang rupawan atau kekayan dan kecukupan, namun kebersihan hati dan kemurnian iman di dalam dada. Disaat semua yang mengantar akan berpisah, harta yang dimiliki akan ditinggalkan, anak dan istri/suami akan berganti pemilik, maka tak ada lagi yang dinanti kecuali amal shalih yang akan menolong dari himpitan kubur yang sempit.


Akhi & Ukhti Fillah, serta Jiwaku....Alam barzakh adalah persinggahan pertama sebelum manusia menuju alam keabadian akhirat. Setiap manusia akan melewati jenjang ini, dimana munkar nakir akan bertanya tentang siapa Rabb kita, apa agama kita, kitab suci yang kita imani, juga tentang manusia agung mulia nabi Muhammad SAW. Jika kita mukmin sejati, semua pertanyaan akan di jawab dengan mantap, yakin dan percaya diri, bahwa itulah jawaban yang diinginkan. Allah SWT pun akan meneguhkan hati kita untuk tetap memegang teguh kalimat itu hingga dikuburnya. Malaikat tersenyum dengan jawaban yang diberikan, diperlihatkanlah kepada kita tempat kembali kita kelak, kitapun riang penuh kebahagiaan, memohon agar hari kebangkitan dipercepat, karena tidak kuatnya menahan rindu untuk segera bertemu wajah sang Pencipta yang mulia, berjumpa dengan kekasih tercinta, masuk ke surgaNYA yang penuh dengan segala kenikmatan tiada terkira. Adapun hamba yang kufur dan ingkar, bersikap nifak dan selalu durhaka, jawaban dari mulutnya selalu sama, aku tidak tahu, aku tidak pernah mendengar. Setidaknya munkar nakir mengulangi pertanyaan serupa hingga 2 kali, namun jawabannya selalu sama. Semakin marah keduanya maka dihantamlah tubuhnya dengan palu besi, yang jika palu itu diarahkan ke gunung batu, maka ia akan berubah menjadi abu. lalu bagaimana pula jika palu besi membara itu dihantamkan ke tubuh yang penuh dosa? padahal setiap kali hancur akan di kembalikan lagi seperti wujud semula, kemudian siksaan diulang seperti yang pertama. Pada saat dihantamkan ke tubuh maka mulunya akan mengerang menjerit sekauatnya, jeritan yang dapat didengar semua mahluk kecuali manusia dan jin. sampai kapan berhenti? tentunya sampai hari kebangkitan tiba. Padahal manusia itu juga diperlihatkan tempat kembalinya di akhirat, yang jauh lebih menakutkan dan lebih menyeramkan, hingga dalam kondisi sedemikian dahsyatnya ia masih tetap merengek agar kiamat tidak dipercepat, ia lebih takut akan siksa akhirat, siksa neraka jahannam yang lebih dahsyat dan menakutkan.
Akhi dan Ukhti fillah, serta Jiwaku...
Di alam barzakh semua ruh manusia akan dikumpulkan, namun dalam keadaan yang berbeda-beda. Di antara orang mukmin, arwah mereka akan berdiam di tembolok burung-burung hijau yang berterbangan bebas kesana kemari di surga, bebas memetik segala jenis buah yang ada. Diantara mereka juga ada yang tertahan di pintu surga, ada juga yang tetap menanti di kubur-kubur mereka.
Lalu bagaimana dengan arwah orang kafir yang durhaka, arwah para penyembah berhala, arwah para pezina, pemakan riba? sungguh mengerikan. Arwah para pezina akan diletakkan di atas tinggu api yang menyala, para pemakan riba akan dimasukkan ke sungai darah, setiap akan berenang menuju ke tepian, maka di tepi sungai darah yang busuk itu akan berdiri penjaga yang siap dengan batu-batu besar di tangannya. Dilemparkannya para pemakan riba itu, hingga terdorong ke tengah sungai, tak terhitung berapa liter darah dan nanah yang mereka minum. Perutpun membuncit hingga sebesar rumah, mereka tak mampu berjalan, kecuali dengan jalan yang sempoyongan, yang seperti kerasukan setan, berjalan tidak dengan kaki, tapi dengan perut yang membuncit. Naudzubillah....
Akhi dan Ukhti Fillah,  serta Jiwaku....
Apa yang dinantikan oleh setiap penghuni kubur? Sungguh mereka berharap agar dapat dikembalikan lagi ke dunia, dan mereka akan beramal sebaik-baiknya, sebanyak-banyaknya, menutup segala kekurangan amal shalih semasa di dunia. namun harapan tinggal harapan sia-sia. Sudah demikian ketetapan Allah bagi seluruh ummat manusia. Satu-satunya harapan adalah do'a anak yang sholeh yang dimiliki, atau shadaqah jariyah atau ilmu agama yang ia ajarkan dengan ikhlas kepada manusia. Jika ia tidak memiliki salah satunya, sementara bekal yang ia bawa teramat sedikit, maka selamat menyesal untuk selama-lamanya.
Suatu ketika Imam Hasan Al bashri pernah menghadiri penyelenggaraan jenazah di daerahnya. saat itu turut hadir muridnya. Hasan Al Bashri kemudian bertanya kepada muridnya, Wahai anakku, apa pendapatmu seandainya penghuni kubur itu bisa kembali ke dunia? sang murid menjawab, "Tentu ia akan beramal sebanyak-banyaknya" Hasan Al Bashri menjawab, penghuni kubur itu takkan mungkin kembali, maka sebaiknya kamu saja yang beramal, karena jika engkau telah mati tidak akan mungkin lagi dapat beramal".
Diantara peristiwa menakutkan yang juga akan dirasakan oleh para penghuni kubur adalah peristiwa ditiupnya sangkakala tanda berakhirnya dunia, seluruh mahluk akan merasakan dampaknya.Wallahu a'lam bisshawab.

0 komentar:

Pencarian

Translate

Please select a language|

visitor

free counters

Print Page

Safar Septianto | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all