Sejarah
Berdirinya Bank MuamalatPT. Bank Muamalat, Tbk. Didirikan pada tahun 1412H atau
tahun 1991 diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah
Indonesia. Dan melalui kegiatan operasinya pada tanggal 27 syawal 1412H atau tanggal
1 Mei 1992, dengan dukungan eksponen Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia
(ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima
dukungan masyarakat, terbukti dari dokumen pendirian sahan perseroan senilai
Rp. 84 Milyar pada saat penandatanganan akta Pendirian perseroan. Selanjutnya
pada acara silaturahmi pendirian di Istana Bogor diperoleh tambahan komitmen
dan masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp. 106 Milyar.
About Me
Welcome To The Blog Safar Septianto
Jam
Hiasan Cursor
░░░░░░░░░░░░▄▄ ░░░░░░░░░░░█░░█ ░░░░░░░░░░░█░░█ ░░░░░░░░░░█░░░█ ░░░░░░░░░█░░░░█ ██████▄▄█░░░░░██████▄ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█░░░░░░░░░░░░░░█ ▓▓▓▓▓▓█████░░░░░░░░░██ █████▀░░░░▀▀████████ ╔╗═══╔╦╗ ║╚╦═╦╝╠╬╦╦╦╦╦╗ ║║║╬║╬║║╔╣╔╣╔╝ ╚╩╩╩╩═╩╩╝╚╝╚╝ ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
safar septianto. Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
Selasa, 12 Maret 2013
Sejarah Perbankan
Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah
didirikan Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.
Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi perseroan sebagai Bank Syariah pertama
dan terkemuka di Indonesia denga beragam jasa maupun produk yang terus
dikembangkan. Pada akhir tahun 90an, Indonesia silanda krisis moneter yang
memporak porandakan sebagaian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor
perbankkan nasional tergulung oleh kredit Macet disekmen korporasi, Bank
Muamalatpun terimbas danpak krisis. Di tahun 1998 rasio pembayaran macet (NPF)
mencapai lebih dari 60%, perseroan mencatat rugi sebesar Rp. 105 Milyar. Ekuitas
mencapai titik terendah, yaitu Rp. 39,3 Milyar, kurang sepertiga modal setor
awal.
Dalam upaya
memperkuat permodalannya, BankMuamalat mencari pemodal yang potensial dan
ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan
di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 1 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi
salah satu pemegang saham Bank Muamalat oleh karenanya kurun waktu antara tahun
1999 dan 2002 merupakan masa – masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan
bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut Bank Muamalat berhasil
membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap kru
Muamalat. Ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha
yang tepat serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syariah secara murni.
Melalui
masa – masa yang sulit ini Bank Muamalat berhasil bangkit dari keterpurukan.
Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana seluruh anggota direksi
diangkat dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat kemudian menggelar rencana kerja
lima tahun dengan penekanan pada (i) Resturiksasi asset dan program efiensi
(ii) tidak mengandalkan setoran modal tambahan (iii) tidak melakukan PHK
satupun terhadap sumber daya insani yang ada dan dalam pemangkasan biaya, tidak
memotong hak kru Muamalat sedikitpun (iv) Pemulihan kepercayaan dan rasa
percaya diri kru Muamalat menjadi prioritas utama ditahun pertama kepengurusan
direksi baru (v) Peletakkan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin
kerja Muamalat sebagai agenda utama ditahun kedua dan (vi) Pembangunan tonggak
– tonggak usaha dengan menciptakan serta menumbuhkan peluang usaha menjadi
sasaran bank Muamalat pada tahun ketiga dan seterusnya yang akhirnya membawa
bank kota dengan rahmat Allah SWT ke era pertumbuhan baru memasuki
tahun 2005 dan seterusnya.
Diposting oleh Safar Septianto di 00.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar