Akhir Kutukan

Setelah menunggu sembilan tahun, Manchester United akhirnya bisa pulang dari Stamford Bridge dengan senyum lebar. Ini menyusul kemenangan 1-0 atas Chelsea pada first leg perempat final Liga Champions, Kamis, 7 April dini hari Wita.

Gol tunggal Wayne Rooney pada menit ke-24 bukan hanya mengakhiri kutukan selalu gagal menang di kandang Chelsea dalam sembilan tahun terakhir. Tapi juga sekaligus menempatkan satu kaki Setan Merah, julukan United, di semifinal.

Pasukan Sir Alex Ferguson hanya butuh imbang tanpa gol di Old Trafford, 12 April nanti. Jika terwujud mereka akan bersua Schalke 04 atau Inter Milan di semifinal.

“Menjaga tak kebobolan di kandang lawan adalah target pertama kami. Dengan skenario serangan balik, kami ternyata meraih hasil maksimal,” ujar Fergie pada AP. “Rooney bermain luar biasa dalam satu pekan terakhir. Dia membuka lebar peluang kami ke semifinal,” lanjut pelatih yang membawa United juara Liga Champions 1999 dan 2008 tersebut.

Sementara itu, di kubu Chelsea, kekalahan ini sangat menyakitkan. Mereka gagal memaksimalkan kesempatan tampil di kandang. Padahal, Liga Champions menjadi asa terakhir bagi Carlo Ancelotti untuk mempersembahkan gelar bagi si Biru musim ini.

“Sekarang kami harus menuju Old Trafford dengan keyakinan tinggi. Harus tetap percaya diri karena pada laga terakhir di sana kami bisa meraih kemenangan,” ungkap Ancelotti.

Sanksi Dua Laga

Sayangnya, beberapa jam setelah kemenangan kemarin, United mendapat kabar tak sedap. Rooney dijatuhi sanksi larangan tampil di dua laga menyusul aksi mengumpat usai mencetak gol ke gawang West Ham United, pekan lalu.

Rooney akan absen membela United di ajang Premier League melawan Fulham dan semifinal Piala FA dengan Manchester City pada 16 April nanti.

Kubu United mengaku kecewa dengan turunnya sanksi tersebut. “Manchester United benar-benar kecewa dengan keputusan komisi regulator FA. Klub berusaha sekuat tenaga agar hukuman tersebut bisa lebih ringan, tapi ternyata tidak sukses,” demikian keterangan yang disampaikan United lewat situs resminya beberapa saat setelah hukuman dijatuhkan.