Ageboy Blog: http://ageboy.blogspot.com/2012/01/cara-membuat-teks-dan-link-berkedip.html#ixzz1tYJXsEYl

Jumat, 08 April 2011

Demam El Clasico


Dengan segala hormat pemain-pemain Barcelona menyebut mereka belum mengantongi tiket ke semifinal Liga Champions. Masih ada satu laga lagi yang harus dilakoni di Donbass Arena, Ukraina, 12 April nanti.
Namun, kemenangan 5-1 pada leg pertama di Nou Camp, Kamis, 7 April dini hari WIB, seolah sudah menjadi tiket lolos bagi El Barca. Jika tak ada keajaiban, Shakhtar Donetsk mampu menang empat gol tanpa balas, laga di Ukraina nanti tak lebih dari formalitas belaka.    

“Salah besar menyebut laga ini sudah selesai,” ujar Andres Iniesta, pencetak gol pembuka Barcelona pada laga kemarin saat laga baru berlangsung dua menit.

“Dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Hanya, saya sepakat menyebut satu kaki Barcelona sudah di semifinal. Kekalahan ini membuat beban Shakhtar sangat berat,” timpal Xavi Hernandez, gelandang sekaligus kapten Barcelona yang kemarin menutup pesta kemenangan timnya empat menit jelang laga bubar.

Usai pesta gol kemarin, publik sepak bola dunia lebih senang mengulas skenario empat El Clasico dalam 19 hari. Momen langka pertemuan dua musuh abadi ini memang sangat mungkin terealisasi.

Sehari sebelumnya, Real Madrid berpesta empat gol tanpa balas ke gawang Tottenham Hotspur. Tak terlalu sulit bagi Los Blancos, sebutan Real Madrid, untuk sekadar terhindar dari kekalahan lebih dari 0-3 saat lawatan ke White Hart Line, 13 April nanti.

Jika skenario ini mulus, Barcelona dan Real sudah harus bersua di pentas Liga Primera 16 April nanti. Pada pertemuan pertama lalu Barcelona menang 5-0. Laga berikutnya akan terjadi pada final Piala Raja, 20 April. Setelah itu, dua pertemuan di semifinal Liga Champions telah menanti. Leg pertama pada 27 April, dilanjutkan pertemuan kedua pada 3 Mei.

Meski media dan publik sepak bola sudah mulai dihangatkan oleh bara El Clasico, seperti biasa, pelatih Barcelona Pep Guardiola memilih tenang. Arsitek paling sukses sepanjang sejarah sepak bola Spanyol ini tak mau larut dalam pembicaraan tentang pertemuan mereka dengan Real Madrid.

Guardiola ingin pemainnya tetap menginjak bumi. Kompetisi belum usai, dan mereka belum memenangkan apapun.

“Di benak saya masih segar bagaimana kami mampu menang 5-0 atas Real Betis di Piala Raja, Januari lalu. Tapi, di leg kedua kami sangat menderita. Betis sudah unggul dua gol di 10 menit pertama dan kami akhirnya kalah 1-3. Ini bukan bekal yang baik jika kami lolos ke semifinal Liga Champions nanti,” terang Guardiola.

Apalagi, sebelum bertolak ke Bernabeu mereka masih harus bersua Almeria. Laga ini harus dimenangkan untuk mengurangi beban saat bertemu Real di kandangnya. “Kalah dari Almeria adalah neraka. Sebab kami harus ke Bernabeu tetap dengan selisih delapan poin,” lanjut Guardiola.

Jika kubu Barcelona tak ingin larut dalam euforia, pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu justru sudah angkat “bendera putih” pertanda menyerah. Meski pekan depan akan bermain di kandang, pelatih asal Rumania tersebut tak yakin pasukannya bisa menghadirkan kejutan.

“Tak ada tim yang bisa mengalahkan Barcelona saat ini. Kita harus menunggu beberapa musim lagi sampai itu terjadi.”

0 komentar:

Pencarian

Translate

Please select a language|

visitor

free counters

Print Page

Safar Septianto | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all